Nokia C2-01 : Ukuran kecil kemampuan besar

Minggu, 13 Maret 2011

Berdesain konvensional plus ukurannya yang kecil, Nokia satu ini siap merayu calon konsumen dengan banyak fitur kelas atas yang komplet. Penambahan dua angka dibelakang setiap serinya memang menjadi ciri khas Nokia untuk produk terbarunya. Setelah Nokia C6 dan X2, kini, C2 memiliki 'penerus' yaitu C2-01. Meski bentuknya hampir mirip dengan saudaranya, tapi ponsel ini memiliki keunggulan tersendiri yaitu dapat mengakses data dengan kecepatan tinggi lewat jalur 3G.

Ramping adalah image yang didapat pertama kali melihat ponsel ini. Dengan lebar 46,9mm dan panjang 109,8mm tergolong kecil. Sedangkan untuk 'membungkus' tubuhnya, Nokia memilih bahan plastik kesat berwarna hitam dof dan metal di bagian pinggirnya. Pemilihan bahan dan desain tersebut, membuatnya ponsel ini nyaman dan tidak licin ketika digenggam. Dalam hal warnanya memberikan kesan yang anggun.

Keyboardnya konvensional dengan tombol numeric. Bentuk tombolnya persegi panjang, ukurannya kurang lebih 14mm dan bentuknya seperti bantal. Tombol-tombolnya terasa nyaman dan mantap ketika ditekan, karena selain luas, juga dibuat dari bahan plastik yang empuk. Selain tombol, ada juga beberapa lubang yang hadir di pinggirnya, mereka adalah micro USB, audio 3,5 mm, charger dan slot untuk memori tambahan microSD yang sifatnya hotswap.

Kemampuannya berjalan dijalur 3G adalah yang pertama kali diuji. Tidak ada masalah, beberapa halaman website bisa dibuka dengan cepat. Ketika dicoba membuka situs www.newcellularphone.us dengan menggunakan salah satu operator, halaman utama situs tersebut bisa ditampilkan dalam hitungan kurang dari 20 detik.

Selain kemampuan 3G, fitur kameranya juga dapat diperhitungan, karena untuk ponsel yang menuju kelas menengah ke bawah ini, teknologi kameranya cukup baik karena sudah beresolusi 3,2Mp. Dalam pengambilan gambar di luar ruangan, ponsel ini bisa 'menangkap' gambar sangat baik begitu pula bila memotret di luar ruang. Baca spesifikasi.

Nokia C3 : Ponsel Dengan Push Email

Handphone berkemampuan EDGE 32 ini sudah mendukung push email serta koneksi Wi-Fi untuk kemudahan berinternet. Harga : Rp. 1.060.000 (Maret 2011). Baca spesifikasi.

Nokia X3-O2Touch &Type : Ponsel layar sentuh berkoneksi HSUPA


Nokia X3-02 ini selain berlayar sentuh, memiliki kamera 5 MP yang dapat diandalkan untuk memotret momen penting. Wi-Fi dan HSUPA menjadi andalan dalam mengeksplorasi dunia internet. Harga : Rp. 1.725.000 (Maret 2011). Baca spesifikasi.

Nokia E7 : Ponsel eksklusif generasi terbaru

lni dia ponsel eksklusif Nokia, �The Stytish Communicator�. Merupakan generasi terbaru dari ponsel Communicator Nokia, selepas Nokia E90. Bentuk maupun fiturnya hampir mirip dengan Nokia N8. Hanya saja, model E7 tampil dengan keyboard QWERTY. Smartphone Symbian^3 ini menyematkan kamera 8 MP dan VGA, Wi-Fi, GPS, dan banyak fasilitas menarik lain. Sebagai ponsel kantoran, Nokia E7 pastinya sudah menyuguhkan fitur editor document (word, excel, powerpoint, pdf), tak sebatas viewer. Baca spesifikasi.

DGTel DG15 : Murah dengan fitur mapan


Handphone lokal memang kian murah, padahal fiturnya terbilang cukup lumayan. Seperti produk DGTel DG15, yang hanya dibanderol Rp 400 ribu. Dukungan kemampuan yang dimiliki cukup 'mapan' seperti kamera VGA, keyboard QWERTY, pelantun musik dan video, radio FM hingga Bluetooth dan shortcut akses ke layanan media sosial. Menariknya lagi, radionya bisa direkam. Harga : Rp. 400.000 (Maret 2011).

Spesifikasi :
GSM-GSM; Iayar touchscreen warna, 320x240 piksel (QVGA), 2,8 inci; kamera 2 MP, video; sms, mms; GPRS, EDGE, WAP; slot microSD card; dual SIM card GSM & dual on, polifonik (MP3), java, player video, player audio, radio FM, loudspeaker, Nexian messenger, Nexian Zone, NMC player, Yahoo!Messenger, Yahoo!Mobile, media & news, aplikasi chatting, Skype, facebook, Twitter,

Skybee Touch-TV : Layar sentuh mirip Samsung Champ

Sedikit berbeda dengan model Nexian G868, handphone Skybee ini hadir 'menjiplak' bentuk Samsung Champ. Kemampuan sentuh diposisikan sebagai fitur utama, selain fasititas TV tuner analog. Kamera VGA, dual on GSM hingga pemutar video dan pelantun musik ada. Termasuk radio FM dengan antena internal (built-in). Harga : Rp. 500.000 (Maret 2011).

Spesifikasi :
GSM-GSM; layar TFT resistive touchscreen warna, 240x320 piksel, 2,4 inci; kamera VGA, video (QVGA); sms, mms; GPRS, WAP 2.0; memori 250kb, slot microSD card (up to 4GB); dual SlM card GSM & dual on, polifonik (MP3), TV analog, audio player, video player (MP4/3GP), radio FM (built-in antena), FM recording, phonebook 1000 entry, games, java, shortcut facebook/YM/Mig33, Bluetooth, port USB.

IMO B9800 : Dual simcard dengan banyak input





Masih bertengger sebagai brand papan atas vendor lokal, pabrikan IMO kembali merilis ponsel dengan desain

yang cukup elegan. Lahir dengan nama IMO B9800, hanadphone berbasis Java ini selintas mirip dengan BlackBerry Torch.

Bertumpu pada slide vertikal yang diisi keypad QWERTY, B9800 juga hadir dengan layar sentuh serta navigasi trackpad guna mendukung karakter duat SlM dalam akses komunikasinya. Tak hanya itu, layar lapang seluas 2,8 inci. Juga mampu menampilkan kedalaman 267 ribu warna, dan juga bisa dinikmati sebagai sarana hiburan berupa mobile TV.

B9800 juga tak luput menggandeng beragam fitur hiburan guna menghilangkan rasa bosan. Selain hadirnya mobile
TV juga terdapat MP3, MP4 player serta radio FM.

B9800 juga menyediakan kamera pengambil momen. Memiliki dual kamera VGA, pada bagian depan dan belakang, ponsel dengan beragam input ini juga menghadirkan LED flash sebagai pendukung penerangan.

Tak melupakan sisi konektivitas, B9800 menambahkan fitur Wi-fi dan Bluetooth. Jadi andai pulsa anda minim, tinggal cari hotspot dan aktivitas internet anda tetap berlanjut.

Layanan TV, dan audio video akan terasa lebih lengkap dengan dimasukkannya efek 3D sound yang bisa kita dengarkan via headset. Ponsel ini bisa menyandang gelar ponsel cita rasa lokal dengan gaya yang tak kalah dengan ponsel mahal. Baca spesifikasi.

HT Mobile F9 : Navigasi touchscreen dan keypad alfanumerik

Selasa, 01 Maret 2011

Serbuan fitur touchscreen dari ponsel produksi berbagai brand terkemuka di awal tahun ini juga mulai menginfeksi brand lokalan alias ponsel Cina. Salah satu yang kembali merilis touch screen di awal tahun ini adalah HT Mobile lewat seri F9. Produk touch screen milik HT ini adalah seri kedua setelah sempat mengeluarkan HT 71 hybird touch screen sekitar dua tahun lalu.

F9 dikeluarkan dalam satu warna dasar putih dengan desain casing luar bercorak tribal beraksen mirip kelopak bunga berwarna merah. Kamera sebesar 2 Mp disematkan tanpa LED Flash dibagian belakang ponsel bersanding dengan lubang speaker berukuran lazimnya ponsel touch screen.

Pada bagian depan monitor 2,6 inci QVGA jadi navigasi touch screen selain keypad alfanumerik yang ada pada bagian bawah monitor. Ponsel ini juga menyediakan slot memori external jenis T Flash dengan kapasitas maksimal 16 Gb.

Perbedaan yang mencolok ada pada fitur dual on card. Jika pada pendahulunya HT 71 berfungsi dual on untuk GSM dan CDMA, untuk dua slot kartu dua-duanya untuk GSM saja. Pada HT 71 juga tersemat kamera berkapasitas 2.6 MP, G-sensor untuk kepekaan touch screen-nya serta fitur TV analog.

Namun fitur-fitur ini menghilang sekaligus pada seri F9 yang baru saja dirilis. Tentunya ini juga berimbas pada harga end usernya.

Touch screen pada ponsel yang dilengkapi dengan koneksi jaringan internet kelas GPRS dan EDGE ini tentunya berbeda dengan touch screen pada ponsel ber OS android, iOS ataupun Symbian.

Namun sensasi navigasi touch screen dari ponsel support Java ini juga cukup peka, bahkan jika disentuh tanpa stylus sekalipun.

Samsung W899 : Ponsel clamshell pas untuk wanita

Samsung mobile mengeluarkan gadget terbaru yang ditujukan bagi yang suka smartphone bermodel clamshell (lipat). Tidak tanggung-tanggung, W899 hadir dengan dual Super AMOLED multitouch 3.3 inci pas buat kaum cewek.

Layar pertama terletak di bagian depan gadget dan ketika ponsel ini dibuka maka akan tampak layar kedua di bagian atas dan number pad di bagian bawah. ltu berarti anda bisa memilih antara keyboard virtual atau keyboard fisik di bagian dalam.

Tidak cuma dua layar, Samsung W899 juga dilengkapi dual konektivitas yakni CDMA/EVDO dan GSM/UMTS. Mesinnya diperkuat dengan prosesor 1 GHz dan memori internal 512 MB yang berjalan pada sistem operasi android 2.2 (froyo).

Untuk melengkapi pesonanya, Samsung W899 membenamkan dua kamera (5 megapiksel Rear Camera dan VGA Front Facing Camera), serta koneksi WiFi, Bluetooth, mobile hotspot, GPS, dan slot kartu microSD. Baca spesifikasi.

Huawei C6000 : Qwerty mini, semua serba mini

Ponsel berbasis CDMA ini diproduksi oleh Huawei dengan identitas sebagai C6000. Mengincar pasar kelas bawah. Andalannya adalah shortcut fitur jejaring sosial yang mudah dijumpai di jajaran fiturnya.

Bentuknya sangat kecil untuk sebuah ponsel qwerty. Dibalut dengan warna hijau atau
merah membuat ponsel ini tampil lebih menarik. Di bagian bawahnya terdapat slot charger berupa mini USB. Jajaran keypadnya sama persis dengan ponsel qwerty pada umumnya. Ukurannya yang kecil dan jarak antar keypad yang juga rapat membuat kita harus menekan keypad dengan ujung jari atau kuku.

Tampilan layarnya termasuk jernih. Berkedalaman warna hingga 262 ribu warna, mampu menampilkan jajaran menu yang terang. Begitu pula saat menampilkan menu jejaring sosial facebook, twitter, yahoo messenger, dan juga esia messenger.

Satu-satunya andalan ponsel ini adalah aplikasi jejaring sosial. Adanya berbagai pilihan aplikasi seperti Facebook, Twitter, Chating yakni Yahoo Messenger, Esia Messenger Windows Live Messenger dan Viva News.com menjadi satu-satunya nilai lebihnya. Selain itu ponsel ini benar-benar tampil mini dalam hal fitur.

Tanpa kamera, pemutar musik, radio adalah beberapa nilai minusnya. Belum lagi minimnya memori. Hanya bermodal memori internal sebesar 3,7 Mb benar-benar tampil mini. Tanpa slot memori card pula yang menyertai. Meski pada kenyataannya memang ponsel ini tidak butuh kapasitas memori yang besar.

Fungsi hiburan lain, C6000 dibenamkan games yang di dalamnya ada permainan Snake dan Rusian Block (tetris). Sementara dukungan fitur pelengkap yang standar terdiri dari Alarm, kalkulator, dan stopwatch, semua berjalan baik.

Asiafone AF305i : Desain klasik fitur pun asyik

Asiafone kembali menawarkan satu produk barunya ke pasar ponsel tanah air. Kali ini merek lokal ini mencoba peruntungannya di pasar triple kartu yang memang bukan hal baru seperti Hybrid yang di dalamnya sudah tersedia 3 slot simcard dua GSM dan satu CDMA.
Mengincar pasar kelas menengah bawah, seri bernama AF305i ini menawarkan berbagai fitur yang komplet dan sangat asik buat para pecinta musik. Hal ini terlihat dari tersedianya musik player yang hadir lengkap dengan fitur pendukungnya.

Mengadopsi desain klasik dengan keypad konvensional. Asiafone kembali ke ranah ponsel yang tampil biasa-biasa saja. Tidak mengikuti trend keypad qwerty yang nyaris digunakan semua ponsel lainnya tak membuat ponsel ini kalah bersaing.

Bentuk tombol-tombolnya kotak, rapat dan datar. Ada baiknya menekan tombol dengan ujung jari saat mengoperasikannya. Di bagian muka hadir pula tombol untuk memainkan musik player seperti play, pause, next dan previous, serta tidak ketinggalan 3 tombol pemanggil. Tampilan layarnya memanjang ke bawah. Tatanan icon-icon di menu utamanya mirip dengan Nokia.

Kehadiran 3 kartunya didukung pula oleh tombol khusus untuk panggilan 3 kartunya. Saat menerima panggilan, kedua simcard lainnya pun bisa menerima panggilan pula secara bersamaan. Nantinya di layar ponsel akan muncul pilihan tunggu dan menerima panggilan atau menolaknya. Begitu pula bila hendak mengirim SMS. Anda bisa menulis teks terlebih dahulu baru memilih jalur pengirim antara 3 simcard yang ada.

Fitur musiknya pun tak mengecewakan, ketika di tekan tombol play, lantunan lagu langsung terdengar. Adanya slot 3,5 mm membuat anda bisa memilih berbagai model headset standar yang nyaman di telinga. Tapi sayang tak ada tombol pengatur volumenya. Sementara kemampuan kamera 1,3 megapixels juga termasuk baik. Ketika dicoba mengambil gambar dalam ruangan dengan cahaya sedang, gambar yang dihasilkan agak sedikit buram.

LG C320 : InTouch lady tanpa 3G

LG nampaknya juga ingin mengisi pasar khusus wanita. Terbukti dengan dihadirkannya seri terbarunya yang tampil feminim. ldentitas yang disematkan adalah C320. Pabrikan asal Korea Selatan ini menjulukinya sebagai ponsel lnTouch Lady. Hadir dengan fitur tergolong komplet, namun LG tak menyertakan jaringan akses data cepat 3G dan HSDPA. Hanya bisa maksimal dengan jaringan EDGE dan aplikasi untuk kebutuhan wanita sepertl kalender masa subur, waktu haid, dan juga pengaturan untuk diet kaum wanita tak disertakan.

Sepintas saja orang melihat ponsel ini, langsung bisa menyimpulkan bahwa C320 memang ponselnya kaum hawa. Desain slidingnya yang cantik, mengingatkan kita akan sebuah ponsel China merek lokal Nexian She. Saat ponsel dalam keadaan tertutup serasa menggenggam kotak bedak, cukup nyaman dalam genggaman.

Dalam kondisi tertutup, hanya ada beberapa keypad di bagian mukanya. Di bagian tengah terdapat tombol pengatur empat arah berikut tombol enter dengan kode OK. Di sebelah kiri ada tombol untuk melakukan panggilan, tombol menu multitasking, dan juga tombol select. Di sebelah kanan ada tombol untuk mengakhiri panggilan dan tombol widget. Di bagian dinding kiri dan kanan, masing-masing terdapat tombol pengatur volume dan slot headset plus USB. Anda bisa memaksimalkan slot ini.

Sistem operasi yang digunakan oleh C320 adalah asli buatan LG yakni S-Class. Fitur di dalamnya termasuk komplet. Salah satunya adalah fitur untuk berselancar ke dunia maya LG menyediakan opera mini dan browser LG sendiri. Tak perlu repot-repot mengatur settingan GPRS, karena C320 sudah dibekali kemampuan untuk membaca semua kartu.

Fitur hiburan terdiri dari kamera 2 megapiksel, musik player, dan radio FM. Anda bisa menggunakan berbagai merek headset standar ternama. Karena ponsel ini telah menyediakan slot headset 3,5 mm. Begitu pula bluetooth headset A2DP. Mendengarkan musik lebih nyaman tanpa gangguan lilitan kabel. Baca spesifikasi.

Micxon CX2 : Ponsel batangan musik jempolan

Micxon nampaknya tak melupakan pangsa pasar ponsel konvensional dan kelas bawah. Buktinya ponsel asal Cina yang mengaku bermerek asal Singapura ini memperkenalkan satu ponsel mungilnya. Namanya CX2 dengan tajuk Compact Music Phone. Tanpa qwerty keyboard dan hanya mengandalkan keypad konvensionalnya, Micxon ini tampil percaya
diri.

Gambaran sekilas ponsel Micxon CX2 yang bertajuk Compact Music Phone adalah berpenampilan sangat sederhana. Jauh dari ponsel canggih terkini yang penuh dengan pernak-pernik plus tampilan keypad utuh. Desainnya batangan selayaknya bentuk dan tampilan ponsel pada umumnya. Hal ini mengingatkan kita saat mulai munculnya ponsel-ponsel batangan di kisaran tahun 2003. Di jajaran keypadnya sudah disediakan tombol panggilan untuk 2 simcard berbeda. Ada sim 1 dan sim 2.

Di bagian atas tersedia lampu senter yang cukup berguna untuk penerangan dikala gelap. Cara menghidupkannya hanya menekan tombol NOL lebih lama. Untuk memainkan volume suara cukup mencet tombol * dan #. Sedangkan buat menggeser kursor untuk mengakses menu tinggal menekan navigasinya ke kiri, kanan, bawah dan atas.

Pemutar musiknya berupa MP3 player yang sudah ditunjang oleh fitur musik lainnya. Salah satunya slot headset yang sudah 3,5 mm. Dicoba mendengarkan musik dengan headset yang bukan pasangannya terdengar sangat baik. Suara yang keluar enak di telinga. ltu berkat penggunaan headset berkualitas dari pabrikan kenamaan sekelas Sennheiser atau Sony. Sisi hiburan lainnya adalah radio FM. Mendengarkannya mesti pakai headset sebagai antenna.

Biar memori internalnya minim, tapi pabrik ponsel ini sudah menyertakan slot memori card. Diselipkan memori sebesar 2 Gb, ponsel ini bisa dengan mudah mengenalinya. Memindahkan musik dari PC ke ponsel ini bisa menggunakan kabel data. Prosesnya begitu mudah, tanpa ada pengaturan dan software tambahan, PC langsung mengenali memori eksternal sebagaimana flash disk. Sayang ponsel ini tidak dilengkapi kamera.

Micxon MX2 : Desain elegan dengan dua casing

Untuk mewujudkan taglinenya yaitu �Your Mobile Future�, Micxon terus menerus mengembangkan produknya yang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pasar. Kali ini Micxon menawarkan seri MX2 yang menuju kelas bawah dan juga remaja. Andalannya selain dual simcard dan jajaran keypad qwerty, ponsel ini juga membekali dirinya dengan dua casing pengganti.

Ukurannya yang kecil memberikan kesan imut ketika pertama kali melirik handphone ini. Selain itu, pilihan warna hitam yang dihiasi dengan oranye di pinggirnya, menggambarkan kesan elegan sekaligus funky, pas dan sesuai dengan segmen yang ditujunya yaitu anak muda yang suka bergaya. Di samping cantik, ponsel ini juga nyaman, karena adanya motif gerigi pada penutup baterenya yang membuatnya tidak licin saat digenggam.

Dengan adanya casing tambahan sebagai pengganti, anda bisa berganti casing kapan saja. Kedua casing tersebut memiliki bentuk yang berbeda. Perbedaan casing itu terletak pada bentuk tombol-tombolnya. Jika yang satu lebih dinamis karena bentuknya agak bulat seperti biji jagung, yang satu lagi berbentuk kotak. Rasanya seperti beli satu ponsel bonus satu ponsel pula. Ketika dicoba mengetik di papan qwerty-nya, tombolnya terkesan kecil, tapi karena bentuknya agak cembung dan terbuat dari bahan yang padat sehingga mantap menekannya.

Dual simcard jadi andalan dalam hal fitur dan teknologi. Dalam pengujian, kedua simcard bisa on semuanya secara bersamaan. Namun sayangnya, ketika satu simcardnya sedang menerima panggilan, simcard yang lain justru tidak bisa menerima panggilan masuk. Jawaban yang diterima saat Anda menghubunginya, nada yang keluar mengatakan bahwa nomor tidak aktif alias mail box. Biasanya pada ponsel model ini, kedua nomor bisa dipanggil secara bersamaan.

Selain itu, MX 2 juga sudah dijejali berbagai fitur jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Dua fitur tersebut langsung muncul saat pertama kali anda membuka kunci ponsel. Selain itu, adanya tombol shortcut yang berlogo facebook di kanan bawah, menjadikan nilai tambahnya. Satu-satunya jalur koneksi ke dunia maya hanya bisa anda lakukan lewat jaringan GPRS yang tersedia.

Fitur kamera yang dibenamkan di ponsel ini berkualitas 1,3 megapiksel. Sayangnya keberadaan fitur ini tidak ditunjang fitur terkait misalkan saja lampu penerang tambahan flash. Alhasil anda mesti memperhatikan pengaturan cahaya saat mengambil gambar. Satu kelebihan terkait kameranya adalah tersedianya tombol khusus untuk masuk ke fitur ini yang ada di bagian muka.

AHA Touch : CDMA android

AHA memang usaha yang bergerak di dibidang teknologi informasi yang sedang dikembangkan PT. Bakrie Connectivity. Setelah beberapa waktu lalu mengenalkan modem, kini layanan akses internet tersebut mengenalkan kembali produk terbarunya yaitu AHA Touch yang merupakan ponsel android pertama di lndonesia yang berjalan dijalur CDMA. Ponsel ini merupakan produksi pabrikan asal Cina Huawei dengan seri C8150 ldeos. Namun pada pengujian kali ini kami menyebutnya sebagai AHA Touch.

Seperti kebanyakan ponsel android, AHA Touch juga mengusung desain bar touchscreen, cukup sedang ketika berada di tangan, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sedangkan untuk mempercantik penampilan, ponsel ini dihiasi dengan warna hitam glossy di bagian mukanya dan 5 warna pilihan (hijau, merah, hitam, kuning dan biru) untuk penutup baterenya. Dengan dua perpaduan tersebut bisa dikatakan PT. Bakrie Conectivity mengincar pasar yang lebih luas, tidak hanya pengguna yang menyukai android tapi pengguna yang juga senang dengan handphone berwarna-warni.

Karena semuanya dioperasikan di layar sentuhnya, ponsel ini minim akan tombol. Hanya ada 3 tombol yang hadir di mukanya, yaitu tombol navigasi, penerima dan penolak panggilan serta tombol volume di samping kirinya. Juga tidak lupa, tombol mengaktifkan layar/ kunci dan lubang untuk headset 3,5 mm yang berada di atas ponsel ini. Anda bisa menggunakan jenis dan merek headset apapun. Pengujian akan kemampuan internetnya adalah yang pertama dan wajib diuji. Selama pengujian tidak ada masalah dengan sambungan internetnya, dalam hitungan detik situs www.newcellularphone.us sudah dapat dinikmati. Selain itu, untuk lebih praktis gunakan fitur Voice Search, maka pencarian internet bisa dilakukan hanya dengan menyebutkan nama situs, tanpa harus mengetiknya.

Keistimewaan lain ponsel android terletak pada kameranya berteknologi 3,2 megapiksel yang bisa luga diperuntukan sebagai scanner. Nama fiturnya lX Mat Scanner. Di fitur tersebut ada 3 jenis barcode yang bisa dibaca olehnya yaitu DataMatrix code, 1D barcode dan QR barcode. Ketika di uji men-scan QR barcode. Baca spesifikasi.

Motorola XT502 �Quench� : Puas namanya puas pakainya

Seri baru Motorola ini punya julukan yang berarti memuaskan. Meski ada catatan sedikit, namun secara keseluruhan kinerjanya sesuai dengan julukannya. Kalau dicari dari kamus lnggris-lndonesia, kata "quench" berarti "memuaskan". jadi ketika Motorola memberi julukan Quench pada seri barunya, Motorola XT502, boleh dipahami kalau vendor asal Amerika itu mendoakan agar seri barunya itu benar-benar memuaskan penggunanya.

Quench hadir dengan konsep fully touchscreen. Karenanya, layar menjadi bagian utama dibagian muka. Tidak seperti kebanyakan ponsel layar sentuh, yang dimensi lebar dan panjangnya proporsional, Quench malah punya bentuk memanjang. lni membuat layar agak sempit dan membatasi kelincahan jari saat menyentuh ikon-ikon menu yang ada.

Dari sisi tampilan sendiri, seperti biasa, Motorola termasuk jago dalam menelurkan ponsel bertampang keren. Lagipula, sisi ergonomisnya juga baik. Enak dalam genggaman dan seakan menempel ditangan, berkat bahan kesat bergelombang pada bagian belakang yang menjadi cover baterenya.

Kamera yang kapasitasnya sampai 5 Mp menjadi fitur andalan ponsel ini. Kualitas jepretan juga oke. Tambahan lagi dengan adanya lampu flash, yang membuat berfoto di ruang kurang cahaya, tak jadi masalah. Posisi memotret juga bisa seperti kamera pocket pada umumnya. ltu berkat tombol shutter yang berada di samping kanan, sehingga posisi ponsel bisa horisontal.

Kinerja koneksi internetnya yahud, bisa membuka situs www.newcellularphone.us, full halaman dalam hitungan detik. Terlebih lagi dengan adanya akses RSS Reader, yang memudahkan tersambung ke situs berita. Koneksi internet yang bagus ini, jelas mendukung kenyamanan pengguna untuk masuk ke jejaring sosial, semacam Facebook. Dalam pengujian, sekali mengakses Facebook, maka selanjutnya tidak perlu lagi memasukkan lD dan password, karena semuanya bisa langsung dilakukan di antar muka Motoblur.

Quench tampir dengan suguhan messaging yang atraktif. Seperti adanya fasilitas email Gmail yang bisa langsung mengakses beragam fitur yang disediakan Google. Namun, kalau tak terbiasa, mencolek-colek layar untuk menuliskan kalimat jadi sedikit ribet. Baca spesifikasi.

Samsung Galaxy Mini : Tampil berani

Samsung lagi-lagi menawarkan satu seri Galaxy-nya ke pasar. Kali ini Galaxy berukuran mini yang jadi fokus utama. Dikenal dengan seri GT-S5570, sangat mirip dengan seri Galaxy 5. Untuk seri yang satu ini, pabrik ponsel ini melahirkannya untuk mengincar pasar kelas menengah bawah. Ukurannya sedikit lebih besar dari Galaxy 5. Begitu pula untuk urusan fitur dan teknologi, Galaxy Mini ini setingkat lebih unggul ketimbang Galaxy 5. Salah satunya adalah penggunaan system operasi android froyo 2.2.

Ukuran layarnya sebesar 3,14 inchi. Tampil lebih luas dibandingkan Galaxy 5. Walaupun begitu, resolusi masih sama yaitu 240x320 pixel, tampilan yang dihasilkan cukup nyaman tapi kurang tajam, mungkin resolusinya kurang untuk layar sebesar itu. Ukuran fisiknya pas ketika berada digenggaman tangan orang dewasa. Adanya motif gerigi di casing belakangnya menjadikannya tidak licin. Sedangkan materialnya, Samsung memilih bahan plastik sebagai penutup dengan dua warna yang melapisinya yaitu hitam dof dan hijau metalik.

Cuma ada 3 tombol dibagian depannya yaitu tombol option, home dan back. Sedangkan di pinggirnya hadir pengatur volume, tombol kunci, dan slot microSD hotswap, jadi memori dapat diganti tanpa harus mematikan ponsel. Selain itu, di bagian atas tersedia slot untuk audio 3,5 mm dan micro USB.

Sudah dibenamkan kamera 3,15 megapixel dengan beberapa fitur penunjangnya, tapi sayangnya Samsung tidak melengkapi flash pada kameranya. Ketika diuji mengabadikan gambar, di dalam ruangan dengan cahaya sedang dan di set modus malam, gambar yang dihasilkan memang terang tapi kurang tajam.

Fitur Map-nya tak hanya menampilkan peta dan lokasi kita berada, tapi tempat-tempat penting seperti restaurant, coffe, bar, hotel, attractions, ATM dan pom bensin, juga tersedia. Baca spesifikasi.

Gvon 660 : Menjiplak nokia membuatnya menawan

Awal tahun ini, Gvon kembal mengenalkan ponsel terbarunya yakni Gvon 660 atau lebih akrab dengan panggilan Stream. Fitur yang ditawarkan ponsel ini masih sama dengan ponsel lokal yang sudah ada, TV analog, jejaring sosial dan keyboard qwerty. Pabriknya menuju pasar kelas menengah bawah.

Biasa saja. lnilah kesan pertama melihatnya. Tampil qwerty seperti ponsel lokal lainnya, tidak ada yang istimewa. Namun dari tampilan warna yang menyelimutinya, Gvon 660 ini tampil sedikit berbeda warna hitam glossy berikut warna emas yang mengelilingi pinggiran bodynya menjadi nilai plus, sehingga ponsel dual-on ini punya kelas tersendiri.

Jajaran keypad qwerty-nya tampil maksimal. Ukuran keypad cukup besar dan memudahkan jari saat mengoperasikannya. Ketika dicoba untuk menuliskan berbagai teks, terasa begitu mudah. Nyaris tidak ada kendala dalam pengujian keypadnya. Menekan keypad satu-persatu begitu empuk dan nyaman. Di bagian tengah atas jajaran keypad terdapat satu tombol pengatur empat arah. Sedangkan di bagian atas ada 2 port yaitu USB dan audio 3,5 mm.

Ada 22 icon yang hadir, mulai dari icon standar seperti phonebook, call center dan messenger hingga icon jejaring sosial antara lain Facebook, eBuddy dan Twitter. Icon di menu utamanya mirip dengan ponsel Nokia, inilah yang memompa penampilannya.

Dengan menyuguhkan tampilan menu ala Nokia, meski terkesan rnenjiplak justru berpenampilan setingkat lebih baik dibanding ponsel sejenis di kelasnya.

Fitur TV analognya berjalan baik. Layarnya yang berukuran 2,3 inci mampu menampilkan siaran TV dengan baik. Sayangnya tidak ada fitur zoom untuk yang satu ini. Alhasil rasa tidak nyaman saat menonton salah satu siaran TV begitu terasa. Nilai plus fitur ini adalah adanya fasilitas merekam siaran. Nah, kalau ada acara dan siaran TV yang perlu anda rekam, ponsel ini bisa diandalkan.

Motorola i680 Brute : Clamsell untuk petualang


Cellular phone desain clamsell memang masih menjadi ciri Motorola. Untuk itu, vendor asal Amerika Serikat ini kembali mengenalkan ponsel dengan desain tersebut yang diberi nama Brute atau i680. Brute yang bisa diartikan kotor/kasar ini, merupakan ponsel yang didesain khusus untuk para petualang. Hal ini karena ponsel ini dibungkus dari bahan jenis karet dan besi yang menjadikannya kuat akan goncangan, air dan debu. Selain itu, dengan adannya desain struktur genggaman, menjadikan ponsel ini nyaman ketika berada di tangan.

Sedangkan untuk mendukung konektivitas yang dibutuhkan untuk petualang, ponsel ini sudah dilengkapi web browser Openwave 7.2, aGPS, Bluetooth v2.1 (A2DP, HSP, HFP, SDP, DUN,OBEX, PBAP, AVRCP, BPP, FTP dan OPP), microUSB, Push To Talk dan tidak ketinggalan teknologi iDen yaitu teknologi komunikasi antar grup yang mirip dengan walki talki. Baca spesifikasi.

Samsung I9003 Galaxy SL : Plus super clear LCD

Samsung kelihatannya tidak habis tenaga mengembangkan ponsel Galaxy S-nya, buktinya vendor asal Korea ini memodifikasi kembali ponsel ini dengan menanggalkan teknologi AMOLED dan menggantinya dengan teknologi layar terbaru yaitu Super Clear LCD untuk layar seri tersebut.

Selain layar, processor yang dibenamkan juga berbeda. Jika sebelumnya Hummingbird, untuk yang terbaru ini Samsung memilih Tl OMAP 3630 untuk dipasangkan di CPU-nya. Sedangkan untuk RAM, kabarnya ponsel ini mengalami penurunan, yang sebelumnya 512 Mb, tapi hanya 478 Mb. Baca spesifikasi.