Micxon nampaknya tak melupakan pangsa pasar ponsel konvensional dan kelas bawah. Buktinya ponsel asal Cina yang mengaku bermerek asal Singapura ini memperkenalkan satu ponsel mungilnya. Namanya CX2 dengan tajuk Compact Music Phone. Tanpa qwerty keyboard dan hanya mengandalkan keypad konvensionalnya, Micxon ini tampil percaya
diri.
Gambaran sekilas ponsel Micxon CX2 yang bertajuk Compact Music Phone adalah berpenampilan sangat sederhana. Jauh dari ponsel canggih terkini yang penuh dengan pernak-pernik plus tampilan keypad utuh. Desainnya batangan selayaknya bentuk dan tampilan ponsel pada umumnya. Hal ini mengingatkan kita saat mulai munculnya ponsel-ponsel batangan di kisaran tahun 2003. Di jajaran keypadnya sudah disediakan tombol panggilan untuk 2 simcard berbeda. Ada sim 1 dan sim 2.
Di bagian atas tersedia lampu senter yang cukup berguna untuk penerangan dikala gelap. Cara menghidupkannya hanya menekan tombol NOL lebih lama. Untuk memainkan volume suara cukup mencet tombol * dan #. Sedangkan buat menggeser kursor untuk mengakses menu tinggal menekan navigasinya ke kiri, kanan, bawah dan atas.
Pemutar musiknya berupa MP3 player yang sudah ditunjang oleh fitur musik lainnya. Salah satunya slot headset yang sudah 3,5 mm. Dicoba mendengarkan musik dengan headset yang bukan pasangannya terdengar sangat baik. Suara yang keluar enak di telinga. ltu berkat penggunaan headset berkualitas dari pabrikan kenamaan sekelas Sennheiser atau Sony. Sisi hiburan lainnya adalah radio FM. Mendengarkannya mesti pakai headset sebagai antenna.
Biar memori internalnya minim, tapi pabrik ponsel ini sudah menyertakan slot memori card. Diselipkan memori sebesar 2 Gb, ponsel ini bisa dengan mudah mengenalinya. Memindahkan musik dari PC ke ponsel ini bisa menggunakan kabel data. Prosesnya begitu mudah, tanpa ada pengaturan dan software tambahan, PC langsung mengenali memori eksternal sebagaimana flash disk. Sayang ponsel ini tidak dilengkapi kamera.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar